Beranda | Artikel
Hukum Menonton Sepak Bola - Syaikh Saad Asy-Syatsri #NasehatUlama
Kamis, 18 November 2021

Hukum Menonton Sepak Bola – Syaikh Sa’ad Asy-Syatsri #NasehatUlama

Pertanyaan kedua dari saudara Muhammad dari Aljazair, dia berkata
“Setelah menunaikan ibadah, misalkan salat atau yang lainnya, aku sengaja menonton pertandingan bola, bagaimana hukumnya?”

Yang pertama, selayaknya orang yang beriman memanfaatkan waktunya pada perkara yang bermanfaat baginya dan orang lain.
Seseorang menonton sesuatu yang tidak bermanfaat bagi dunianya dan tidak pula untuk akhiratnya, bukanlah perbuatan orang mulia dan cerdas yang memahami akibat dari perbuatannya di kemudian hari. Waktu yang disia-siakan oleh umat islam untuk menonton pertandingan-pertandingan semacam ini perlu untuk kita kaji ulang apa manfaat yang mereka dapatkan. Apa manfaatnya bagi umat islam jika menonton pertandingan ini?
Sehingga kami menyarankan orang-orang agar menata kembali waktu mereka pada hal-hal yang bisa mendatangkan manfaat bagi dunia dan akhirat mereka.

Sedangkan seseorang yang menonton sesuatu, jika tidak terdapat maksiat di dalamnya dan itu bukan tontonan yang haram seperti menyingkap aurat dan lain sebagainya maka hukum asalnya BOLEH.
Namun itu semua MENYIA-NYIAKAN WAKTU yang dimiliki seseorang yang merupakan hakikat kualitas dirinya dan modal utama yang dia miliki
serta wasilah yang bisa dia gunakan untuk mendatangkan manfaat bagi dunia dan akhiratnya.
Demikian…
Semoga Allah limpahkan kebaikan untuk Anda.

================================================================================

يَقُولُ فِي السُّؤَالِ الثَّانِي مِنَ الْأَخِ مُحَمَّدٍ مِنَ الْجَزَائِرِ

بَعْدَ أَدَاءِ الْعِبَادَاتِ كَالصَّلَوَاتِ أَوْ كَذَا أَعْمَدُ إِلَى مُشَاهِدَةِ كُرَّةِ الْقَدَمِ فَمَا حُكْمُ هَذَا؟

أَوَّلًا يَحْسُنُ بِأَهْلِ الْإِيْمَانِ أَنْ يَسْتَعْمِلُوا أَوْقَاتَهُمْ

فِيمَا يَعُودُ عَلَيْهِمْ بِالنَّفْعِ وَعَلَى غَيْرِهِمْ

مُشَاهِدَةُ الْإِنْسَانِ لِمَا لَا يَسْتَفِيدُ مِنْهُ فِي دُنْيَاهُ وَلَا فِي آخِرَتِهِ

لَيْسَتْ مِنْ شَأْنِ أَصْحَابِ الْفَضْلِ وَأَصْحَابِ الْعَقْلِ

الَّذِينَ يُدْرِكُونَ عَوَاقِبَ الْأُمُورِ

فَالْأَوْقَاتُ الَّتِي تُضِيْعُهَا الْأُمَّةُ فِي مُتَابَعَةِ هَذِهِ الْمُبَارَيَاتِ

يَحْسُنُ بِنَا أَنْ نُعِيدَ التَّفْكِيرَ فِيهَا وَأَنْ نَتَعَرَّفَ مَا هِي فَائِدَةُ الْمُشَاهِدِ

مَا هِيَ فَائِدَةُ الْأُمَّةِ مِنْ مُشَاهِدَةِ هَذَا الشَّخْصِ لِهَذِهِ الْمُبَارَيَاتِ

وَلِذَلِكَ نُرَغِّبُ النَّاسَ فِي أَنْ يُعِيدُوا تَرْتِيبَ أَوْقَاتِهِمْ

بِمَا يَعُودُ عَلَيْهِمْ بِالنَّفْعِ فِي دُنْيَاهُمْ وَآخِرَتِهِمْ

وَكَوْنُ الْإِنْسَانِ يُشَاهِدُ إِذَا لَمْ يَكُنْ هُنَاكَ مَعْصِيَةٌ وَلَمْ يَكُنْ هُنَاكَ مُشَاهَدَةٌ لِمُحَرَّمٍ

مِنْ كَشْفِ عَوْرَاتٍ أَوْ غَيْرِهَا هَذَا عَلَى الْإِبَاحَةِ

لَكِنَّهُ تَفْوِيتٌ لِوَقْتِ الْإِنْسَانِ

الَّذِي هُوَ قِيمَتُهُ الْحَقِيقِيَّةُ وَالَّذِي هُوَ رَأْسُ مَالِهِ

وَالَّذِي يَتَمَكَّنُ بِهِ مِنْ أَنْ يَسْتَفِيدَ مِنْهُ فِي دُنْيَاهُ وَآخِرَتِهِ

نَعَمْ
أَحْسَنَ الله إِلَيْكُمْ


Artikel asli: https://nasehat.net/hukum-menonton-sepak-bola-syaikh-saad-asy-syatsri-nasehatulama/